Apa itu metode pengeboran ke dalam lubang?

Pengantar Pengeboran Bawah Lubang (DTH)：

Bor Down-the-Hole menghasilkan operasi pengeboran yang efisien melalui dorongan horizontal pendorong yang dipadukan dengan putaran pipa bor. Peralatan ini tidak hanya dapat mengebor secara terus-menerus tetapi juga secara bersamaan menyelesaikan pengumpulan sampel tanah dan daur ulang lumpur, sehingga meningkatkan efisiensi pengeboran secara signifikan.

Pengeboran ke dalam lubang merupakan metode pengeboran batuan yang menggunakan alat penabrak ke dalam lubang untuk secara langsung menghantam mata bor di dasar lubang dan memutarnya.

Skenario aplikasi utama rig pengeboran bawah lubang:

1. Eksplorasi mineral: terutama digunakan untuk pengeboran sampel inti batuan bawah tanah, menganalisis dan mengevaluasi distribusi sumber daya mineral, dan menyediakan dasar ilmiah untuk penambangan mineral selanjutnya.

2. Penggalian dan Penambangan: Banyak digunakan dalam operasi penambangan terbuka, penambangan bijih dan batu yang efisien dicapai melalui pengeboran dan peledakan lubang yang tepat, sekaligus memastikan keselamatan operasional.

3.Aplikasi dalam rekayasa konstruksi: Dalam berbagai rekayasa pondasi dan konstruksi terowongan, terutama digunakan untuk operasi konstruksi utama seperti pengeboran lubang jangkar dan lubang grouting, memberikan jaminan untuk stabilitas dan kualitas konstruksi struktur bangunan.

Kondisi penerapan bor bawah lubang meliputi:formasi batuan sedang-keras hingga sangat keras, pengeboran batuan lubang dalam berdiameter besar, dan operasi penambangan terbuka atau bawah tanah.

Karena mobilitasnya yang baik, rig pengeboran tambang sangat cocok untuk lokasi konstruksi yang membutuhkan pergerakan yang sering. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa sistem udara bertekanan tinggi harus dilengkapi sebagai sumber daya saat menggunakan rig pengeboran tambang.