Jining Hongrun Machinery berhasil mengekspor enam pemancang tiang fotovoltaik ke Laos, mendukung pengembangan energi hijau.
Baru-baru ini, Jining Hongrun Machinery berhasil mengirimkan enam rig pengeboran fotovoltaik berkinerja tinggi ke Laos, menandai kembalinya pengakuan internasional "Buatan Tiongkok" di sektor peralatan energi baru. Ekspor rig pemancang tiang fotovoltaik canggih ini tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologi industri manufaktur Tiongkok, tetapi juga menyuntikkan momentum yang kuat bagi pengembangan energi hijau Laos.
Sebagai negara ekonomi berkembang utama di Asia Tenggara, Laos baru-baru ini memprioritaskan pengembangan energi bersih, dengan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik sebagai komponen kunci dalam strategi energinya. Jining Hongrun Machinery, dengan kinerja unggul dan sistem dukungan purna jual yang komprehensif, berhasil mengungguli banyak pesaing dan berhasil memenangkan tender proyek pembangkit listrik tenaga fotovoltaik Laos. Pengiriman enam rig pengeboran fotovoltaik berkinerja tinggi akan berkontribusi pada transisi dan peningkatan energi negara tersebut.
Rig pengeboran fotovoltaik yang diekspor menggunakan desain sistem tenaga terkemuka di dunia, yang menawarkan output torsi yang kuat dan kemampuan menembus berbagai formasi kompleks secara efisien. Pemancang tiang fotovoltaik juga dilengkapi dengan sistem pemantauan sensor cerdas yang melacak data pengeboran secara real-time dan secara otomatis menyesuaikan parameter operasi untuk memastikan vertikalitas dan akurasi diameter lubang. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi pemancangan tiang dan kualitas konstruksi, sehingga sangat cocok untuk lingkungan geologi Laos yang beragam.
Keberhasilan pengiriman rig pengeboran fotovoltaik ini menunjukkan kekuatan teknologi dan inovasi Jining Hongrun Machinery di bidang peralatan energi baru, sekaligus merupakan pencapaian signifikan dalam ekspansi pasar internasionalnya. Ekspor pemancang tiang fotovoltaik ke Laos tidak hanya mendukung pengembangan energi bersih lokal, tetapi juga semakin menunjukkan kekuatan dan pengaruh produk "Buatan Tiongkok".








